Selasa, 18 Februari 2014

Perlukah Tidur

Tidur

Mazmur 127:2 "Sia-sialah kamu bangun pagi-pagi dan duduk-duduk sampai jauh malam, dan makan roti yang diperoleh dengan susah payah--sebab Ia memberikannya kepada yang dicintai-Nya pada waktu tidur. "

Mengapa Tubuh Anda Membutuhkan Tidur

Tidur, atau paling tidak suatu jangka waktu istirahat, tampaknya merupakan hal yang umum di antara makhluk-makhluk hidup. Jika Anda mempunyai binatang peliharaan seperti kucing, anjing, atau burung, pasti Anda pernah memperhatikan bahwa kucing dan anjing secara berkala meringkuk dan tidur dan bahwa burung-burung menjadi senyap dan tidur bila malam tiba. Hampir semua binatang, burung, dan serangga membutuhkan tidur, atau paling tidak jangka waktu berkurangnya kegiatan. Bagi manusia, tidur merupakan keharusan.

Ada orang yang berpikir bahwa tidur hanyalah suatu jangka waktu istirahat. Tetapi tidur lebih daripada itu. "Tidur sebenarnya adalah proses yang rumit berupa otot-otot yang menegang dan rileks, denyut nadi dan tekanan darah yang naik turun dan pikiran yang memproduksi banyak sekali film buatan sendiri," kata The Toronto Star. "Bila seseorang tertidur," kata The World Book Encylopedia, "semua kegiatan akan berkurang dan otot-otot menjadi rileks. Denyut jantung dan kecepataan bernapas menjadi lambat."

Meskipun para ilmuwan, dokter, dan peneliti telah mempelajari soal tidur selama puluhan tahun, misteri dasarnya tetap ada sehubungan fungsinya yang vital. Para penyelidik ini bahkan tidak mendapatkan jawaban, apa sebenarnya tidur itu atau mengapa kita tidur. Dr. Eliot Philipson dari laboratorium riset tentang tidur di Rumah Sakit Queen Elizabeth di Toronto mengatakan, "Kami tidak mengetahui peristiwa-peristiwa biologis yang sangat penting yang terjadi pada waktu tidur yang meperbaharui diri kita."

Selama tidur, terjadi perubahan dalam tubuh yang mempengaruhi sistem kekebalan kita. Organ-organ tubuh menjadi rileks dan beristirahat, sehingga menetralkan kerusakan yang diakibatkan oleh kegiatan sehari-hari. Pekerjaan pembersihan secara menyeluruh yang dilakukan melalui aliran darah berjalan secara efisien, dan
keseimbangan kimiawi dipulihkan. Maka tidur dapat dibandingkan dengan sekelompok orang yang bekerja pada malam hari untuk memperbaiki dan membersihkan segala sesuatu untuk keesokan harinya.

Salah satu fungsi tidur yang paling penting adalah untuk memungkinkan sistem syaraf pulih setelah digunakan selama satu hari. Sebagaimana dikatakan The World Book Encyclopedia, "tidur memulihkan energi kepada tubuh, khususnya kepada otak dan sistem syaraf".

TIDUR BERAPA LAMA?"

Kebanyakan orang dewasa membutuhkan tujuh atau delapan jam tidur setiap malam. Ada yang tidak membutuhkan sebanyak itu, yang lain-lain lebih daripada itu. Beberapa orang mengatakan bahwa mereka hanya membutuhkan empat atau lima jam tidur, meskipun beberapa dari mereka mungkin tidur siang. Bayi lebih membutuhkan lebih banyak tidur daripada orang dewasa.

Terutama bila orang semakin tua, mereka mungkin mendapati bahwa mereka terjaga beberapa kali pada malam hari. Beberapa orang mungkin merasa bahwa ini merupakan gejala awal dari problem tidur yang serius. Akan tetapi, meskipun orang lanjut usia mungkin tidak merasakan tidur senyenyak waktu mereka masih muda, eksperimen telah memperlihatkan bahwa terbangun beberapa kali pada malam hari bukanlah sesuatu yang perlu dicemaskan. Biasanya, orang lanjut usia akan terbangun sebentar saja, mungkin hanya beberapa menit, kemudian mereka tertidur lagi.

Namun, berapa pun usia seseorang, ia hendaknya tidak mengharap mutu tidur yang sama sepanjang malam. Tidur terdiri atas suatu siklus berupa tidur yang lebih nyenyak yang berganti-gantian dengan tidur yang kurang nyenyak. Sepanjang malam, seseoarang mungkin mengalami sejumlah siklus ini.

BAHAYA DARI KURANG TIDUR

"Para peneliti menjadi semakin khawatir akan jumlah orang yang tidur terlalu sedikit. Mereka memperingatkan bahwa kurang tidur secara kronis, dapat menimbulkan dampak yang berbahaya bagi diri kita sendiri dan orang-orang di sekeliling kita," demikian laporan The Toronto Star.

"Orang-orang yang tidak tidur kehilangan energi dan lekas marah. Seseorang yang dua hari tidak tidur akan mendapati sulit berkonsentrasi untuk waktu yang lama. . . . Banyak kesalahan akan dibuat, terutama dalam tugas-tugas rutin, dan kadang-kadang ia tidak mampu memusatkan perhatian. . . . Orang-orang yang tidak tidur selama lebih dari tiga hari akan sangat sulit berpikir, melihat, dan mendengar dengan jelas. Beberapa orang akan mengalami periode halusinasi, yaitu mereka melihat hal-hal yang sebenarnya tidak ada," demikian kata The World Book Encyclopedia.

Hasil tes memperlihatkan bahwa setelah seseorang tidak tidur selama empat hari, ia hanya dapat melakukan sedikit tugas rutin. Tugas-tugas yang menuntut perhatian atau bahkan kegesitan mental yang minimum akan menjadi sulit ditangani. Kehilangan kosentrasi dan kegesitan mental bukanlah faktor-faktor yang terburuk. Setelah empat setengah hari, ada gejala-gejala menggigau, dan dunia disekelilingnya menjadi sangat aneh di matanya.

Kurang tidur dapat mengakibatkan masalah besar. Lebih dari satu orang yang mengantuk telah tertidur dalam perjalanan sewaktu mengemudi mobil dan terlibat dalam kecelakaan fatal. Tidak tidur juga dapat mengakibatkan masalah dalam keluarga dan perkawinan, karena terus-menerus kurang tidur membuat orang cepat marah danlebih sulit diajak bergaul. Tidur malam yang baik lebih penting daripada yang mungkin disadari beberapa orang.

MENDAPATKAN TIDUR MALAM YANG BAIK

Seorang pakar dalam masalah tidur, Dr. Jeffrey J. Lipsitz, dari Pusat Gangguan Tidur Metropolitan Toronto menyarankan hal berikut ini untuk mendapatkan tidur malam yang baik. Tidurlah di lingkungan yang aman, tenang, dan gelap serta di tempat tidur yang nyaman. Jangan tidur menjelang malam, meskipun pada malam sebelumnya Anda tidak cukup tidur;berupayalah untuk tetap bangun dan tidurlah pada jam Anda biasa tidur.
Hindari kafein sebelum waktu tidur. Jangan membaca atau menonton TV di tempat tidur. Jangan berolahraga terlalu berat dan menyantap banyak makanan tepat sebelum waktu tidur. Pertahankan jam tidur yang tetap, karena hal ini akan membantu tubuh mendapatkan ritme bangun dan tidur yang konstan.

Buatlah kebiasaan untuk rileks sebelum Anda tidur. Hindari melakukan hal-hal yang mungkin cenderung membut Anda bersemangat dan lebih terjaga. Misalnya, hindari nonton film, acara-acara TV, atau membaca bacaan yang menegangkan. Mengadakan pembahasan yang membangkitkan semangat tepat sebelum tidur juga cenderung membuat Anda susah tidur.

Bagi beberapa orang, mandi air hangat (tidak panas) atau membaca bacaan ringan yang tidak membangkitkan semangat bisa membantu. Demikian pula bantuan untuk merangsang tidur, seperti susu yang hangat, dadih, sedikit anggur, atau teh dari daun pohon hop, teh mentol, tetapi bukan teh yang mengandung kafein.

Akan tetapi banyak orang setuju, bahwa rileks saja sebelum tidur mungkin tidak cukup. Kehidupan yang sehat dan seimbang dengan olahraga yang teratur dan kehidupan yang bebas dari kekhawatiran dan frustasi yang disebabkan oleh ketamakan, iri hati, permusuhan, dan ambisi juga turut membantu mendapatkan tidur malam yang baik. Begitu pula kehidupan yang bebas dari makan dan minum secara berlebihan dan kehidupan yang bebas dari ketidakbahagiaan yang disebabkan oleh perbuatan amoral.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar